Senin, 29 April 2013

Warta Jemaat Pos Kapuk Muara Minggu, 05 Mei 2013


WARTA POS KAPUK MUARA
Jl. Kapuk Raya, Jl. Swadaya I/33, Jakarta Utara 14460
Penghubung : Pnt. Mariani Ho In Jusuf (Fafa)-5542242/R, 0812. 8220989/HP

I.PERSEKUTUAN :
          1. Kebaktian Umum           : Hari Minggu Pkl. 10.30 WIB
                                                  Pengkotbah Tgl. 05 Mei 2013 : Pnt. Obaja Takain
Petugas
05Mei 2013
Primus
Pnt. Kuntring
Pembaca Warta
Pnt. Niran Raphi
Liturgos
Pnt. Darmawan
Bacaan I
Sdri. Melisa
Mazmur
Sdri. Evi
Bacaan II
Pnt. Maya
P. Iman Rasuli
Pnt. Fafa
Persembahan
Pnt. Niran Raphi
Organis
Fafa/Ferdian
Pendamping Ramaja
Pnt. Darmawan
Pend PA/Persekutuan
Pnt. Kuntring
          NB :    -Tugas Pendamping Remaja tiap minggu pagi pkl. 09.00 WIB
                    -Majelis & Lektor yang bertugas diharapkan berpakaian rapi & sopan.
                   1. Wanita : atas pakaian sopan, bawah memakai rok yang sopan/bukan jeans.
                   2. Pria      : atas kemeja, bawah celana panjang kain yang sopan/bukan jeans.
                    -Liturgos diharapkan hadir 30 menit sebelum ibadah dimulai untuk latihan
                     dengan organis.
          2.Sekolah Minggu               : Minggu Pkl. 10.30 WIB
          3.Pemuda/Remaja             : Minggu Pkl. 09.00 WIB
II. KEANGGOTAAN :
          Doa Syafaat : Jemaat yang ingin menyampaikan doa harap memberitahukan
                                Penatua sebelum kebaktian.

Sabtu, 27 April 2013

Renungan Minggu, 28 April 2013


Kisah Para Rasul 11:1-18  ; Mazmur 148 ;  Wahyu 21:1-6  Saling; Yohanes 13:31-35 
Jemaat GKI Kwitang adalah jemaat Reformis yang terus berproses dalam mengarungi lautan perkembangan zaman. Sebagai jemaat yang multi etnis dan kultural, serta talenta, GKI Kwitang tetap mempertahankan identitas diri di tengah perubahan zaman. Jikalau kita tidak waspada dan merasa telah menjadi jemaat yang “mapan”, maka ada kecenderungan kita dapat memiliki sikap eksklusif, yaitu menutup diri dari yang lain. Hal ini bisa terjadi karena memandang diri sebagai paling benar, paling baik, paling  istimewa, dari pada yang lain. Waspadalah, sikap ini tidak membangun persekutuan, tetapi permusuhan!
Kehidupan yang baik dan penuh kedamaian, mengandalkan terwujudnya persekutuan yang akrab dan erat. Persekutuan yang akrab dan erat mengandalkan sikap mengasihi, dan perilaku tidak menutup diri. Sikap saling mengasihi dan tidak menutup diri pada hakikatnya mengandalkan pertobatan. Pertobatan mengandalkan Roh Kudus dan komitmen diri untuk hidup sesuai dengan perintah Tuhan Yesus, Sang Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Renungan hari Minggu ini hendak mengingatkan hal tersebut di atas, sekaligus  mengajak jemaat Tuhan untuk melakukan perintah baru dari Tuhan Yesus Kristus, yaitu hidup saling mengasihi (Yohanes 13:31-35). Pada gilirannya penghayatan atas perintah baru Tuhan Yesus ini mendobrak eksklusivisme dan mendorong jemaat Tuhan mewujudkan  kehidupan yang baik, penuh kedamaian seperti yang dilukiskan sebagai  “langit yang baru dan  bumi yang baru” (Wahyu 21:1-6).
Ketika langit dan bumi ini diisi oleh persekutuan kasih yang akrab dan erat antara Allah dan umat, serta antara pribadi yang satu dan pribadi yang lain;  ketika kehidupan dipenuhi oleh praktik saling mengasihi dan perilaku tidak menutup diri, maka “langit yang baru dan bumi yang baru” tergenapi. Ketika itu seperti dihimbau Mazmur 148, segala yang ada, baik di luar bumi maupun di dalam bumi, akan memuji TUHAN!. Amin.
(AM)

Minggu, 21 April 2013

Renungan Minggu, 21 April 2013


Kisah 9:36-43; Mzr 23; Wahyu 7:9-12; Yohanes 10:22-30

Hidup kekal, adalah idaman kita semua sebagai umat Tuhan. Dalam pemahaman iman Kristen, hidup kekal itu adalah anugerah Tuhan, bukan karena hasil dari usaha manusia. Karena apapun usaha manusia, tidak akan mampu membawanya memperoleh kehidupan yang kekal. Mengapa demikian? Karena manusia telah terbelenggu dalam kuasa Iblis yang terus membuat kita melakukan dosa dan pelanggaran kepada Tuhan yang pada akhirnya kita kehilangan kemuliaan Tuhan. Jadi, kita akan terus jatuh dalam pelanggaran dan pada akhirnya kebinasaan dan mautlah yang menjadi upah kita.

Yohanes 10: 28 menegaskan janji Tuhan Yesus yang akan menganugerahkan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Anugerah Tuhan ini memungkinkan kita tidak akan binasa samapai selama-lamanya, artinya maut tidak lagi berkuasa atas kehidupan kita. Karena maut telah ditelan dalam kemenangan, melalui kebangkitan Kristus. Bahkan apapun upaya Iblis untuk merebut kita dari tanganNya, tidak akan bisa. Kebangkitan Kristus telah memungkinkan kita berada dalam lingkupan dan naungan Tuhan, terbebas dari pengaruh dan ancaman kuasa Iblis yang selalu merongrong dan mempengaruhi manusia untuk berpaling dari Tuhan.

Lebih lanjut Injil Yohanes dalam perikop hari ini menegaskan bahwa kita mendapatkan hidup kekal yang dianugerahkan Tuhan itu, dan bahwa kuasa dosa tidak lagi membelenggu kita, mengapa? Pertama, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku”. Karena kita yang adalah domba-domba Tuhan mendengarkan suaraNya (Sang Gembala yang Baik–Mazmur 23).

Mendengarkan suara Tuhan tidak saja menjadi identitas hidup, tetapi sekaligus yang memungkinkan kita tidak lagi terbelenggu dalam kuasa dosa. Kedua, “Aku mengenal mereka”. Karena Tuhan mengenal kita. Hidup kekal dianugerahkan Tuhan kepada kita karena Ia mengenal kita domba-dombaNya. Bagaimana kita dikenal oleh Tuhan? Tentu karena kita selalu hidup dalam persekutuan denganNya. Ketiga, “mereka mengikut Aku”. Hidup kekal dianugerahkan karena kita mengikut Dia, menjadi pengikutNya. Menjadi pengkut Kristus, berarti bukan saja mengikuti segala apa yang difirmankanNya, tetapi sekaligus memberikan kuasa untuk melakukan segala sesuatu bagi hormat dan kemuliaan namaNya, yang dalam Kisah 9: 36-43 memungkinkan para muridNya melakukan tanda ajaib, sedangkan dalam Wahyu 7: 9-12 memungkinkan umat menaikan puji-pujian dan hormat kepada Sang Anak Domba Allah. (hyl)

WARTA JEMAAT POS KAPUK MUARA MINGGU, 28 APRIL 2013


WARTA POS KAPUK MUARA
Jl. Kapuk Raya, Jl. Swadaya I/33, Jakarta Utara 14460
Penghubung : Pnt. Mariani Ho In Jusuf (Fafa)-5542242/R, 0812. 8220989/HP

I.PERSEKUTUAN :
          1. Kebaktian Umum           : Hari Minggu Pkl. 10.30 WIB
                                                  Pengkotbah Tgl. 28 April 2013 :Sdri. Rosna Siregar
Petugas
28 April 2013
Primus
Pnt. Darmawan
Pembaca Warta
Pnt. Kuntring
Liturgos
Bpk. Jannes Sianipar
Bacaan I
Ibu Ifana
Mazmur
Ibu Maria
Bacaan II
Pnt. Darmawan
P. Iman Rasuli
Pnt. Maya
Persembahan
Pnt. Niran Raphi
Organis
Fafa/Ferdian
Pendamping Ramaja
Pnt. Maya
Pend PA/Persekutuan
Pnt. Darmawan
          NB :    -Tugas Pendamping Remaja tiap minggu pagi pkl. 09.00 WIB
                    -Majelis & Lektor yang bertugas diharapkan berpakaian rapi & sopan.
                   1. Wanita : atas pakaian sopan, bawah memakai rok yang sopan/bukan jeans.
                   2. Pria      : atas kemeja, bawah celana panjang kain yang sopan/bukan jeans.
                                -Liturgos diharapkan hadir 30 menit sebelum ibadah dimulai untuk latihan
                     dengan organis.
          2.Sekolah Minggu               : Minggu Pkl. 10.30 WIB
          3.Pemuda/Remaja             : Minggu Pkl. 09.00 WIB
Tgl
Tema
Pengkotbah
28-04
Kecerdasan Sosial (Markus 12 : 13-17)
Sdri. Adyana Winny Malo
II. KEANGGOTAAN :
          Doa Syafaat : Jemaat yang ingin menyampaikan doa harap memberitahukan
                                Penatua sebelum kebaktian.

Minggu, 14 April 2013

Renungan Minggu, 14 April 2013



Kisah 9 : 1-6 (7-20); Maz 30 : 2-13; Wahyu 5 : 11-14; Yohanes 21 : 1-19


Peristiwa transformasi hidup adalah mengubah manusia 180 derajat, dukacita berganti sukacita, ketakutan dan keputusasaan berubah menjadi keberanian dan pengharapan baru, ratapan kesedihan berubah menjadi pengakuan iman tentang kehadiran Tuhan yang memberikan pertolongan
Dan pengalaman perjumpaan dengan Tuhan Yesus secara pribadi mengubah kehidupan orang-orang percaya.
Saulus mengalami perubahan yang besar dari seorang penganiaya jemaat Kristus menjadi saksi kebangkitan Kristus yang amat luar biasa. Kehadiran terang Kristus membuka mata Paulus pada jalan kebenaran Kristus. Perjumpaan dengan Kristus yang bangkit secara pribadi mampu mengubahkan Paulus dari ambisi, kebencian dan kemarahan pada Kristus menjadi orang yang luar biasa mencintai Kristus sampai mati.
Ratapan kesedihan dan kegagalan para murid diubahkan oleh Tuhan menjadi sukacita dan keberhasilan. Penampakan Yesus yang bangkit memunculkan semangat dan pengharapan baru. Sehingga Petrus mampu memperbaharui komitmennya dalam mengikut Kristus, bahkan sampai benar-benar mati karena imannya.
Pemazmur dalam refleksinya mengucap syukur atas peristiwa karya dan kebaikan Allah yang dialaminya. Pemazmur merasakan kehadiran Allah yang memberikan pertolongan, dan telah mengubah ratapan menjadi tarian. Kesedihan menjadi sukacita, ancaman kematian menjadi pengharapan kehidupan.
Suasana ibadah sorgawi yang dilihat Yohanes merupakan puja dan sembah bagi Sang Anak Domba Allah. Seluruh malaikat dan penghuni alam semesta mengakui kekuasaan Allah yang kekal.
Jika kehidupan anak-anak Tuhan mau diubahkan menjadi sesuatu yang baru, syarat utamanya adalah menemukan perjumpaan dengan Kristus secara pribadi.
Selamat memperbaharui hidup bersama-sama dengan kebangkitan Kristus (SN)

WARTA JEMAAT GKI KWITANG POS KAPUK MINGGU, 21 APRIL 2013

WARTA POS KAPUK MUARA

Jl. Kapuk Raya, Jl. Swadaya I/33, Jakarta Utara 14460
Penghubung : Pnt. Mariani Ho In Jusuf (Fafa)-5542242/R, 0812.8280989/HP
                                                                                                                                                                                                                                                               
I.PERSEKUTUAN :
1. Kebaktian Umum  :   Hari Minggu Pkl. 10.30 WIB

Pelayan Firman            : Pdt. Em. M. John Takain

Primus                           :Pnt. Dwi Budiyanto
Pembaca Warta           :Pnt. Amit Gitaman
Liturgos                         :Pnt. Maya
Bacaan I                        :Ibu Romawati P
Mazmur                         :Sdri. Yanti
Bacaan II                       :Pnt. Kuntring
P. Iman Rasuli              :Pnt. Fafa
Persembahan              :Pnt. Janes Sianipar
Organis                         :Fafa/Ferdian
Pend Remaja               :Pnt. Fafa
Pend PA/Persekutuan:Pnt. Dwi Budiyanto

NB:-Tugas Pendamping Remaja tiap minggu pagi pkl. 09.00 WIB
      -Majelis&Lektor yang bertugas diharapkan berpakaian rapi&sopan.
        1.Wanita  : atas pakaian sopan, bawah memakai rok yang sopan/bukan jeans.
        2.Pria       : atas kemeja, bawah celana panjang kain yang sopan/bukan jeans.
      -Liturgos diharapkan hadir 30 menit sebelum ibadah dimulai untuk latihan dengan organis

2. Sekolah Minggu   : Minggu Pukul 10.30 WIB

3. Remaja/Pemuda   : Minggu Pukul 09.00 WIB
Kebaktian Remaja Minggu, 21 April 2013
Pelayan Firman           :Sdr. Gustav Nenu

II. KEANGGOTAAN   :
Doa Syafaat                :Jemaat yang ingin menyampaikan doa harap memberitahukan Penatua
                                       sebelum kebaktian.